CAST :
-
Kim Min Ah(1994)
-
Kim Min So(1990)
- CL(1994)
- Minzy(1994)
- L.Joe(1994)
- Changjo(1994)
- Niel(1994)
- Chunji(1994)
GENRE
: Random
Minah dan Niel berjalan berdua menuju kelas mereka
setelah menerima hukuman di ruang guru.
Saat di depan kelas tiba-tiba…..
“Aigoooo untung hukumannya tidak terlalu berat,”
“Eoh? Minah, coba liat! Kenapa? Bisa?”
“Kenapa bisa apanya?” Tanya
Minah
“Iya, kenapa bisa mereka baik baik saja?”
“Apanyaaaa?” Tanya Minah yang
semakin geregetan
“Kau melihat ada yang kelebihan di kelas kita?”
“Apa? Yeoja itu? Aigoooo ada siswi baru Niel!! Dan mereka
semua baik-baik saja? Bagaimana bisa??????”
“Aiisshh kau baru sadar? Babo!” kata Niel sambil memukul pelan kepala Minah
“Ahh Mian… terus bagaimana
ini???????”
Niel dan Minah terlihat sangat cemas
dan bingung melihat keadaan kelasnya itu. Kenapa bisa kelasnya tidak ricuh saat
yeoja itu masuk ke kelas? Apa yang terjadi dengan Chunji dan teman-temannya?
TOKTOKTOK
“Ah.. bagaimana bisa kalian baru datang
jam segini?”
“Mianhamnida seonsaengnim, kami berdua
sama2 telat bangun,” kata Niel
“Telat bangun? Kau kan ketua kelas,
harusnya kau datang awal! Sudah kalian duduk sana,”
“Gamsahamnida,” kata Minah dan Niel
serentak
Minah dan Niel berjalan menuju
bangkunya masing2 sambil melihati teman baru mereka yg belum mereka kenal.
“Ah~ Bagaimana bisa kau telat? Rencana
kita jadi gagal!”
“Apa itu salahku? Harusnya kalian tetap
lakukan rencana tanpaku!”
“Masalahnya….”
“Hei kalian! Kalau tidak bisa diam
sebaiknya kalian keluar dari kelas!”
“Mianhamnida Seonsaengnim!” ucap Niel
dan Chunji serentak
SKIP
KRIIIIIIIIIING *istirahat*
Niel menggeser bangkunya hingga
berdekatan dengan bangku Niel
“Ah! Kenapa kalian tidak menjalankan
rencana yg sudah kita susun kemarin?”
“Apa kau tidak tau? Ternyata murid baru
itu adalah anak dari Kepala Sekolah kita! Siapa yg berani menjahili anak itu? Kalau
ada yg berani, artinya dia sudah siap untuk keluar dari sekolah ini!”
“Mwo? Anak kepala sekolah? Haiish…”
“hmmm.. annyeong,”
Niel dan Chunji memberhentikan
percakapan kecil mereka dan menoleh ke belakang
“Ahh~ kau murid baru kan disini? Selamat
datang!” sapa Niel
“Ne, gomawo! Kau ketua kelas kan? Aku
diberi tahu Appa ku tentang anak2 di kelas ini jadi aku tau bagaimana keadaan
di kelas kita. Katanya kelas ini khusus anak2 yg mempunyai bakat lebih dibidang
kesenian makanya aku diberi kelas ini oleh Appaku. Kau bakat apa?”
“Eoh? Nugu? Aku?”
“Ne~ aku kan ingin lebih tau tentang
ketua kelasku,”
“Ahh~ aku memang ketua kelas disini
kkk. Aku mempunyai bakat menyanyi dan menari,”
“Jinjja?? Aku bisa menari, menyanyi dan
aku juga bisa ngerapp ^^”
“Mungkin aku pergi saja,” kata Chunji
yg merasa tidak dianggap
“Tunggu! Aku kan juga belum kenal
dengan wakil ketua kelas disini!”
“Jadi kau juga tau kalau aku wakil
ketua kelas disini?”
“Tentu saja! Jadi kau berbakat apa?”
“Aku bisa bernyanyi,” kata Chunji
“Kau tau? Dia adalah Lead Vocal di
kelas kita, karna dia adalah murid yg mempunyai suara terbagus disini,” jelas
Niel
“Kalau begitu kapan2 nyanyikan aku
sebuah lagu, ne?”
“Kalau aku ada waktu mungkin bisa,”
*disisi lain*
“Aish, anak baru itu sok kenal sekali
dengan Niel dan Chunji?”
“Hei kau jangan bicara sembarangan! Kalau
dia dengar, kau bisa dikeluarkan dari sekolah,”
“Dikeluarkan dari sekolah? Kenapa bisa?”
“Minah, kau belum tau? Dia adalah anak
dari Kepala Sekolah kita!”
“Mwo?? Ciyus? Miapah? Enelan??????”
“Ciyus sayang~ buat apa aku berbohong
padamu?”
“Jadi karna masalah itu kalian semua
tidak jadi menjalankan rencana kemarin?”
“Ne, tidak ada yg berani dengan dia,”
*kembali di Niel dan Chunji*
“Jadi kau anak dari kepala sekolah
kami?” Tanya Niel
“Ne, tapi anggap saja aku orang biasa
ya, aku tidak suka dianggap lebih aku mau dianggap setara saja dengan teman2 yg
lain,”
“Lalu, siapa namamu?” Tanya Chunji
“Oh iya, kenalkan namaku adalah Gong
Min Ji. Panggil saja aku Minji,”
“Bangapta Minji-ya,” ucap Niel dan
Chunji
“Nado bangapta^^”
*di tempat Minah dan CL*
“Eoh? Nugu? Minji? Jadi namanya Minji?”
“Minah, Minji, nama kalian hampir sama
Min kkkkkkk,” kata CL sambil tertawa kecil
“Ani! Kami berbeda!”
“hmm.. kenapa kau keliatannya tidak
suka dengan dia?”
“Ani, biasa saja! Sudah ayo kita ke
kantin!”
Saat Minah dan CL berjalan keluar kelas
tiba-tiba……..
“Hei tunggu!”
Minah dan CL menoleh ke belakang
“Boleh aku bergabung dengan kalian? Aku
tidak punya teman disini…”
“Tentu saja kau boleh bergabung dengan
kami,” ucap CL bahagia (?)
“Oh iya kenalkan namaku Minji,”
“Namaku CL,”
“Namaku Minah,”
“Bangapta^^”
“Nado bangapta” ucap CL dan Minah
serentak
Mereka bertiga jalan ke kantin bersama
dan sesampainya di kantin,
“Biasanya kalian beli apa?”
“Apa?”
“Iya, kalian beli apa? Aku bingung
makanan yg enak apa ya disini?” Tanya Minji
“Terserah kau saja mau beli apa,” jawab
Minah dengan cuek
“hmm baiklah, kalian tunggu disini ya,
aku akan kesana sebentar,” kata Minji
1 menit setelah Minji meninggalkan
Minah dan CL
“Dia kira dia siapa menyuruh kita
menunggu disini? Kajja kita tinggalkan saja dia,” kata Minah
“Eh jangan begitu, nanti kalau dia
marah bagaimana?” Tanya CL
“Biarkan saja~ Kajja kita pergi!” kata
Minah sambil menarik tangan CL
Minah dan CL berjalan menuju ke taman
sekolah dan membiarkan Minji sendirian di kantin
“Oh iya, aku sudah bisa rapp yg kau
tunjukan kemarin~”
“Jinjja? Tapi rappku akan tetap lebih
bagus darimu” ucap CL dengan nada ngejek
“Paham yg rappnya paling bagus di
kelas~”
“ahaha kau bisa saja! Kau kan juga
bagus dancemu,”
“Tapi bukan yg paling bagus di kelas,”
“Tentu saja! Yg dance-nya paling bagus
di kelas kan aku,”
“Changjo? Sejak kapan kau ada disini?” Tanya
CL
“Baru saja,” jawab Changjo
“Ah iya, masalah kemarin, kau jangan
salah paham dulu! Aku selalu melakukan itu saat aku mulai tidak sadarkan diri. Aku
tidak begitu ingat dengan kejadian kemarin, tapi saat aku mulai sadar kembali,
aku diberi tahu oleh laki-laki yg ada disebelah kakakmu kemarin kalau kau dan
kakakmu tiba2 keluar meninggalkan gedung setelah kau bertemu denganku. Aku
sungguh minta maaf. Mungkin kemarin aku minum terlalu banyak,” jelas Changjo
“Kalian kenapa?’ Tanya CL kebingungan
“Gwaenchana, oh iya aku dan CL harus
pergi sekarang,” kata Minah sambil menarik CL pergi dari taman
*di depan koperasi sekolah*
“Oh iya, kau bilang kau mau cerita
tentang perasaanmu pada Changjo hari ini?”
“Jadi kemarin aku………………………..” Minah
meceritakan semua kejadian yg dialaminya dengan Changjo selama pesta kemarin
“Jadi karna itu dia minta maaf padamu
tadi di taman? Hah… jadi bagaimana perasaanmu sekarang? Apa kau menyukainya
lagi?”
“Ntahlah aku bingung,”
“Kalau aku lihat2, setelah Hanbyul
pindah sekolah ke Amerika, dia jadi sedikit menutup diri… maksudku dia jadi
jarang berbicara dengan siapapun. Dulu dia sering sekali ramai dengan Niel dan
Chunji tapi sekarang dia jarang sekali tertawa atau berbicara. Mungkin dia
masih tidak bisa melupakan Hanbyul,” jelas CL
“Iya kau benar. Sebaiknya aku harus secepatnya
membuang perasaan ini,”
SKIP
*pulang sekolah, di depan kelas*
“Hei kenapa kalian tadi aku cari tidak
ada?” Tanya Minji
“Ahhh~ mian mian, tadi Minah kebelet
pipis jadi aku harus mengantarnya ke kamar mandi. Iyakan Minah?”
“Ne, mian ya ji aku tadi bener2
kebelet,”
“Oh, Gwaenchana~ kalau begitu aku
duluan ya teman2?”
Minji segera meninggalkan Minah dan CL
“ckckck kau kenapa? Masih memikirkan
dia?”
“Aku masih belum bisa membuang rasa
ini,”
“Kalau begitu kau tidak perlu
membuangnya,”
“Apa maksudmu?”
“Iya, kau tidak perlu membuangnya. Kenapa
tidak kau coba saja?”
“Coba apa?” Tanya Minah heran
“Mencoba untuk mendapatkan hati
Changjo,”
“Hatiku?” Changjo yg kebetulan lewat
tidak sengaja mendengarkan percakapan CL dan Minah di depan kelas mereka.
Minah dan CL sontak diam dan kaget
melihat Changjo ada di sebelah mereka berdua
“Apa kau mendengarkan percakapan kami
tadi?” Tanya Minah
“Kalian membicarakanku?” Tanya Changjo
“Mampus………………” kata CL
TBC
0 comments:
Posting Komentar