23/06/13

Because of 10 Years Ago (Ficlet)

Author: Hi-Shin (@hildaysn)

Title: Because of 10 Years Ago

Cast:
 Choi Siwon (SJ)
 Lee Eunrim (SG)
 Kim Minah (SG)

Genre: Find by yourself (maybe mystery, romance)

Length: Ficlet [964 words]

AN: Ini epep aku bikin khusus buat couple tercintah Kak Debora Israelia a.k.a Lee Eunrim Eonni :3 Aku sebenernya ndak tau kenapa bisa bikin FF kaya gini ._. Kalo ceritanya aneh biarin aja ya anggep aja ceritanya bagus ‘-‘)7 Jikalau menemukan ke-typoan harap dimaklumi~ Oke! Cekidott~



***

“Eunrim-ya!”
Terdengar seperti ada suara yeoja(perempuan) yg memanggilnya, Eunrim segera membalikkan badannya.
“Eoh?”
Yeoja yg memanggil Eunrim dengan segera menghampiri Eunrim.
“Ya! Aku sudah menunggumu daritadi!”
“Ehehe mianhae(maaf),” Eunrim tersenyum seperti orang tanpa dosa dan membuat Yeoja tadi greget (?)
“Yasudahlah kajja kita beli tiketnya sebelum kehabisan!”
“Jangan berlari terlalu cepat Minah-ya!” Eunrim ditarik oleh Minah dan mereka berdua berlari menuju bioskop yg ada di dalam sebuah mall besar di Seoul, South Korea.

***

“Ah! Untung kita masih bisa dapet tiketnya ya walaupun kita duduk di bagian paling depan,” ucap Minah seraya melihat tiket yg baru saja ia beli.
“Permisi nona, aku punya 2 tiket persis seperti yg kalian pegang, Cuma bedanya tiketku berada di bagian tengah bukan depan seperti punya kalian,” tiba-tiba ada seorang namja(laki-laki) yg tinggi, putih, tampan, kekar(?) menghampiri Eunrim dan Minah yg tengah menunggu jam filmnya tayang.
“Lalu? Kenapa kau bilang pada kami?” Tanya Eunrim
“Apa kau mau tukar denganku?”
“Neo jinjja? (kau serius?)” Tanya Eunrim dengan wajah sedikit shock(?)
“Ne,” kata namja itu dengan senyum lebar terurai dibibirnya.
“Good!” tanpa basa-basi lagi, Eunrim mengambil 2 tiket yg ada ditangan namja itu dan langsung berlari bersama Minah memasuki gedung bioskop karna film sudah akan dimulai.
“Gomawo ya tiketnya!” teriak Eunrim pada namja yg berbaik hati memberinya tiket.


“Sebenernya kan bukan ini yg aku maksud. 2 tiket itu untuk aku dan Eunrim bukan untuk Eunrim dan Minah. Tapi? Kenapa semua tiketku diambil? Dan aku tidak diberi tiket sama sekali? Aissh ini tidak seperti rencana awalku,” namja tadi terus saja menggumam karna dia tidak jadi menonton film bersama Eunrim.

***

“Eoh? Kau menangis Minah-ya? ahahaha begitu saja menangis!” dengan puas Eunrim mengejek Minah yg sedang membersihkan air matanya.
“Jangan mengejek! Tadi di dalam kau juga menangis kan? Sudah jangan berbohong, aku tau!” balas Minah.
“Hei kalian!” terlihat ada seorang namja yg berlari mendekati Eunrim dan Minah.
“Eoh? Kau namja yg tadi memberiku tiket kan? Ah~ gomawo, ne? untung aku dan Minah tidak jadi duduk di bagian depan kk,”
“Aish kalian ini! 2 tiket tadi aku beli untuk………”
“Ya! Sudah saatnya kita photobox sekarang! Kajja, sebelum didahului orang lain,” kata Eunrim memotong pembicaraan namja tadi dan langsung berlari menuju tempat photobox bersama Minah.

***

“Whoaaa… liat ekspresimu yg ini Minah! Looooooooooool,”
“Lihat, kau derpface Eunrim,” Eunrim dan Minah tengah asik melihat hasil photobox mereka dan tiba tiba, namja tadi muncul lagi ke hadapan mereka berdua.
“Hoi kalian!! Sudah selesai fotonya? Aku menunggu kalian daritadi,”
“Neo? Untuk apa kau menunggu kami? Ada perlu apa?” Tanya Eunrim pada namja yg terlihat sangat kecapean mungkin lelah mengejar Eunrim dan Minah drtd.
“Jadi………”
“Eunrim lihat disana! Ada sale up to 70%!!!!” lagi lagi pembicaraan namja tadi terpotong lalu Minah segera menarik tangan Eunrim dan berjalan ke depan kearah toko accessories yg bernuansa pink(?)
“Aigooooo! Sifat mereka masih saja sama seperti yg dulu, sangat suka memotong pembicaran,” gumam namja tadi dengan wajah mulai kesal.

Namja itu terus mengikuti Eunrim dan Minah kemanapun mereka berdua pergi tetapi kali ini namja itu tidak menghampiri ataupun bertanya apapun kepada mereka karna namja itu menunggu sampai mereka benar2 tidak mempunyai tujuan belanja lagi agar pembicaraanya tidak dipotong terus.

***

“Aish aku sudah lelah! Kenapa kau selalu mengikutiku dan Minah kemanapun? Dari nonton > foto > ke toko accessories wanita > ke toilet (?) > sampai sekarang ke foodcourt kau terus mengikuti kami. Apa masalahmu? Oooh atau kau mau minta ganti rugi soal tiket nonton tadi? Kalau itu masalahmu, ini aku kembalikan uangmu. Jadi, kenapa kau masih disini? Sudah pergi sana, aku dan Minah mau makan dan tidak kau ganggu lagi!” ucap Eunrim dengan sangat kesal karna dia merasa terganggu daritadi diikuti terus oleh namja yg tidak ia kenal itu.

“hmm.. sebaiknya kau tenang dulu biar aku jelaskan padamu. Aku daritadi terus mengikuti kalian itu karna aku memang ingin bertemu kalian. 2 tiket nonton itu sebenarnya buat aku dan kau nonton berdua bukan buat kau dan Minah. Tapi, It’s oke lah lupakan masalah nonton. Lalu, daritadi aku mau bicara pada kalian tapi pasti kalian memotong pembicaraanku dan langsung meinggalkanku. Makanya aku mengikuti kalian sampai disini,” jelas namja itu panjang lebar.
“Lalu, apa yg mau kau bicarakan pada kami? Dan kenapa kau berbicara seolah2 kau mengenalku dan Minah?”
“Karna aku memang mengenalmu dan juga Minah. Sifat kalian masih sama seperti 10 tahun yg lalu. Kalian tidak berubah sama sekali. Dan kau Eunrim, kau sekarang semakin cantik kkk,”
“Mwo? 10 tahun lalu?” Tanya Minah dengan wajah herannya.
“Yes, it’s because of 10 years ago. Aku datang kesini dan menemui kalian karna 10 tahun yg lalu,”
“Apa maksudmu?” Tanya Eunrim yg semakin penasaran.

Namja itu tiba2 mengembangkan senyumnya ke hadapan Eunrim dan Minah. Dengan perlahan namja tanpa nama itu mengangkat tangan kanannya dan menunjukkan sebuah cincin yg ia kenakan.

“Apa sekarang kalian mengingatku?”
“Eoh? Siwon?” ucap Minah dengan wajah shock berat(?)

Melihat kejadian itu, Eunrim berlari kecil meninggalkan Minah dan namja yg dipanggil Siwon tadi.
“Eunrim-ya tunggu,” Siwon berlari menyusul Eunrim dan menarik tangan Eunrim dari belakang.
“Mianhae,” dengan pelan Eunrim mengucap kata itu dan membalikkan badannya hingga berhadapan pas dengan Siwon.
“hmm.. apa kau masih menyimpan cincinmu?”
Eunrim langsung menunjukkan cincin yg sedang ia kenakan.
“Aku tau, sebenarnya kau masih menyukaiku,”
“Mianhae, jeongmal mianhae. Aku memutuskan hubungan kita 10 tahun yg lalu karna aku takut kau tidak akan kembali kesini dan kau akan melupakanku,”
“Lihat? Aku sudah berjanji padamu kalau aku pasti akan kembali lagi kesisimu dan kembali menjagamu. Gomawo kau sudah bersabar menungguku kembali,”

“Jadi, Lee Eunrim, maukah kau kembali ke pelukanku dan menjadi kekasihku untuk selamanya?”
Sedikit demi sedikit Eunrim mengangkat kepalanya hingga benar2 melihat kepala Siwon dan menatap dalam mata Siwon.
“Ne, aku mau,”
“Ya! chukkae! Aku tau kalian berdua memang sudah jodoh,”
“Gomawo Minah,” ucap Eunrim dan Siwon serentak.
Saat itu juga, Siwon dan Eunrim berpelukan di depan Minah.


The End
This entry was posted in

0 comments:

Posting Komentar