11/06/13

Don't Stop The Clap P.1

Haaaaiiii ini FF aku bikin buat hadiah ulang tahun Mela yg ke-15 ‘-‘ Aku kelupaan jadi baru ngepublish sekarang ._.v First, I want to say HAPPY BIRTHDAY for MY BESTFRIEND (MELA ADI PRASISKA) Long Life, SUCSESS!! This FF is SPECIAL for YOU! Enjoy it! ^_^ (April 7, 1998) Maaf eaps kalo jelek u.u)/

CAST:
- Kim Min Ah(1994)
- Kim Min So(1990)
- CL(1994)
- Minzy(1994)
- L.Joe(1994)
- Changjo(1994)
- Niel(1994)
- Chunji(1994)

GENRE : Random

SINOPSIS : Kim Min Ah adalah seorang cewek dari keluarga sederhana yang tinggal di Busan, South Korea. Dia bersekolah di Busan Senior High School, kelas 2 SMA. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang umurnya hanya berbeda 4 tahun dengannya, Kim Min So. Banyak cowok yang suka dia tetapi Minah adalah tipe cewek yang sedikit jual mahal, sehingga tidak ada cowok yang terlalu mendekatinya. Minah sangat terkenal sebagai cewek dengan sebutan Elastic Girl di Sekolahnya karna keluwesan dan kepandaiannya menggerakkan badannya saat menari. Tetapi sebutan itu hilang ketika murid baru masuk ke sekolahnya dan merebut semua yang dia punya. Tidak hanya sebutan, cowok yang dia incar dan sahabatnya berpaling ke murid baru itu. Kecewa, sedih, bingung, semua bercampur jadi satu di dalam otaknya. Ingin tau bagaimana Minah menghadapi semua ini? Baca sekarang ‘-‘)b



-Author pov-
*saat istirahat, di kelas*

KRIIINNGGG

“Apa ini?” Minah mendatangi CL yang sedang membuka bekalnya
“Kau memang tidak tau atau pura-pura tidak tau? Bilang saja kalau mau minta,”
“Ah kau ini bisa saja! Tapi kalau kau memaksa, aku mau kkk”
“Jangan ambil terlalu banyak!”
“Iya iya,” Minah lekas mengambil seperempat roti bakar milik CL
“Gomawo,” kata Minah dengan senyum seperti orang tanpa dosa
“Iya, iya. Kau tau? Katanya kelas kita akan kedatangan murid baru,”
“Mwo? Yeoja / Namja?” Tanya Minah
“Setauku dia Yeoja. Dia pindahan dari Seoul,”
“Apa kelas kita ada rencana?”
“Tentu saja. Nanti pulang sekolah, ketua kelas kita akan mengumukannya,”


BRUUKKK

“Aish, Jinjja! Kau bisa melihat tidak?”
“Mian, aku tidak sengaja!”
“Ada apa ini?” Minah datang menemui kedua temannya yang sepertinya sedang bertengkar
“Ani, dia menabrakku!”
“Tapi aku kan sudah minta maaf L.Joe?”
“Sudahlah, kenapa kau tidak maafkan saja dia?” Tanya Minah
“Iya, aku memaafkannya,” kata L.Joe
“Ne, Gomawo!”
“Sudah, pergi sana!” bentak L.Joe
“Kenapa kau kasar sekali pada dia?”
“Sudahlah lupakan!” L.Joe pergi keluar kelas meninggalkan Minah
“Sudah biarkan saja dia,” kata CL yang dari tadi ada di belakang Minah

SKIP
KRIIINNGGG

“Okay, pelajaran hari ini sudah selesai. Sampai berjumpa besok,”
“Neeeeee” teriak para murid di kelas

Guru bergegas keluar dan semua murid bersiap-siap mendengarkan penjelasan dari ketua kelas mereka.

“Okay, karna besok Senin murid baru itu mulai masuk ke kelas kita, kita akan susun rencana kita sekarang,” kata Chunji, wakil ketua kelas
“Ji, apa rencana kita ini akan sama dengan sebelumnya?” Tanya CL
“Aniyaaa, aku meringankannya karna kupikir rencana kita dulu terlalu kejam sampai-sampai calon teman kita dulu hanya bersekolah satu hari disini,” jelas sang ketua kelas, Niel
“Benar juga,” kata Minah
“Baik, jadi………………….”

Niel, Chunji dan semua murid di kelas itu serius membicarakan rencana mereka untuk murid baru selama sekitar 2 jam.

-Minah pov-
Ah akhirnya rumah tercinta sudah di depan mata!

TOKTOKTOKKK

“Minah, kau sudah pulang? Eomma sudah memasakkan makanan kesukaanmu!”
Whoaaa Eomma emang paling pengertian!

*di meja makan*

“tadaaaa,”
“Whoaaa gomawo eomma!” ini makanan paling enak di dunia! Tempe goreng ala Eomma ^^
“Eiittss” aish!! Tiba-tiba eonni datang dan memegang sendok yang sudah hampir masuk ke goa di bawah hidungku -_-
“Bagi dulu dong, kkkk” dengan terpaksa aku membagi makanan kesukaanku itu dengan Minso eonni.
“Aaaaaaaa,”
“Kau memang dongsaeng terbaik kkk,”
Kalau kau bukan eonniku, tidak akan ku beri! Hufftt
“Oh iya, besok kau libur kan? Aku mau mengajakmu ke suatu tempat!”
“Eoh? Eodiga?” tanyaku
“Sudahlah, kau pasti suka!”

*keesokan harinya*

“Banguuuuuuuuuuuun!!” aisshh jinjja!! Pagi-pagi sekali eon sudah membangunkanku? Baik, aku segera bergegas mandi dan menuju meja makan.
“Good morning!” sapa Minso eonni dengan wajah bahagia. Aku penasaran mau diajak kemana hmmm.
“Good morning too sista,”
“Kalian ngomong apa? Eomma bingung!”
“Salah siapa eomma tidak bisa bahasa inggris?” Tanya Minso eonni yang membuat eomma terdiam.
“Kalian ini, jangan menjaili eomma kalian di pagi hari,” kata Appa turun dari tangga.
“Mianhae,” kataku dan Minso eonni
“Kalian mau kemana sudah serapi ini?” Tanya Appa
“Appa tidak perlu tau, ini urusan anak muda kkk,” kata eonni

*selesai sarapan*

“Eomma, Appa, aku dan Minah berangkat dulu, ne?”
“Hati-hati di jalan,” teriak Eomma
“Neeee,” teriakku dan Minso eonni
Kita berdua bergegas mengambil motor dan lalu cus berangkaaaat
-Minah pov end-

-Author pov-
Sekitar satu jam perjalanan mereka dan akhirnya sampai juga ke tempat tujuan.
“Eoh?” Minah heran melihat gedung besar dan mewah ada di depan matanya
“Wae? Kajja!” kata Minso menarik tangan Minah dan masuk ke dalam gedung itu
“Annyeonghaseyo, silahkan masuk,” sapa seseorang dengan pakaian rapi sekali
“Ne, Gamsahamnida!” jawab Minso
“Kita dimana, dengan siapa dan berbuat apa disini?” Tanya Minah dengan nada bogoshippo band from Indonesia(?)
“Minso, annyeong!”
“Eoh? Kau datang juga rupanya?”
“Tentu aku akan datang. Tidak mungkin aku tidak datang kalau nae yeojachingu datang kkk”
“Nae yeojachingu?” Tanya Minah dengan wajah kaget
“Ssttt jangan bilang ke Eomma dan Appa, jebal,” pinta Minso
“Wae?”
“Aku belum siap Minah!”
“Minah? Neo yeodongsaeng, aniya?”
“Ne! Dia adik perempuanku.”
“Annyeong Minah, kau pasti belum kenal denganku, kan? Kim Ho Woo imnida”
“Ne, kita kan baru saja bertemu!” jawab Minah dengan wajah kesal
Lelaki itu menarik tangan Minso hingga berjalan beberapa sentimeter dari Minah.
“Wae?” Tanya Minso
“Sepertinya dia tidak suka denganku,”
“Dia memang begitu di awal, tetapi dia akan suka padamu nanti,”
“Hei, apa aku seperti kacang disini?” teriak Minah
“Mian, aku hanya ingin berbica sesuatu dengan kakakmu,”
Minah diam tidak mendengarkan perkataan lelaki itu.
“Aku akan menemuimu nanti di depan gedung jika sudah selesai,” kata Minah kepada Minso sambil berjalan mengelilingi gedung itu untuk melihat-lihat.
Saat berjalan-jalan, Minah menemukan sebuah ruangan penuh dengan kostum dance yang beraneka ragam sehingga membuat ia tertarik untuk masuk ke ruangan itu.
“Tempat apa ini?” Minah heran seraya memasuki ruangan itu

Pekpekpekpekpekpek

“Seperti ada orang yang berjalan ke arah sini,” kata Minah dengan cemas
“Aku harus segera bersembunyi!” Minah lekas bersembunyi di bawah meja yang ada di depannya
“Ah ternyata kau disini? Cepat ganti bajumu! Kau akan segera tampil!” kata perempuan berpakaian rapi yang tiba-tiba menyuruh Minah ganti baju dengan kostum yang ada disitu
“Mwo? Tampil? Untuk apa?” perempuan tadi tidak menghiraukan pertanyaan Minah dan langsung saja pergi keluar
“Aishh eotteohke?” Minah dengan cepat mengganti bajunya dengan kostum yang sudah disediakan di tempat itu
“Setelah kalian puas bercakap-cakap, kali ini kalian akan dihibur dengan dance persembahan dari Han So Hee.. tepuk tangannya,” kata pembawa acaranya
“Eoh? Dance? Han So Hee? Pasti perempuan tadi salah orang! Untung aku seorang dancer!” Minah bergegas naik ke atas panggung. Musik mulai terdengar dan Minah mulai menggerakkan badannya di atas panggung.
“Minah? Kenapa adikmu ada di atas panggung dengan nama Han So Hee?” Tanya HoWoo
“Eoh? Minah? Molla.. kenapa dia ada di atas sana?” tatap Minso dengan herannya
Semua mata tertuju kepada yeoja yang sedang menari di atas panggung, Kim Min Ah.

PROKPROKPROKKK

Semua orang memberi tepuk tangan sekeras-kerasnya setelah Minah tampil dengan sangat menakjubkan. Minah segera take a bow dan turun dari panggung.
Minso mendatangi Minah dan bertanya,
“Apa yang kau lakukan tadi? Apa kau memang akan tampil disini?”
“Aku tidak tau, tiba-tiba ada seorang perempuan datang dan menyuruhku memakai kostum ini dan segera tampil di atas sana,” jelas Minah
“Tidak peduli kau disuruh atau apa, yang pasti kau sangat keren tadi!”
“Jinjja? Biasanya kau mengejekku kenapa sekarang kau memujiku?” Tanya Minah heran
“Apa kau mau aku mengejekmu setiap hari?”
“Aniyaaa!!”
“Chukkae!!” ucap HoWoo, kekasih si Minso
“Ne,” jawab Minah jutek
“Kajja! Kita pulang sekarang!” kata Minah seraya menarik tangan Minso

-Changjo pov-
*di waktu yang sama saat Minah turun dari atas panggung*

Minah? Bukankah itu Minah? Ne, dia pasti Minah teman sekelasku! Tapi kenapa tadi pembawa acara itu menyebutnya Han So Hee? Pasti dia salah nama! Sebaiknya aku menemuinya.

“Kajja! Kita pulang sekarang!” kata Minah dan menarik seorang perempuan di sampingnya
“Minah, tunggu!” kataku
“Changjo? Kenapa kau bisa disini?” Tanya Minah
“Seharusnya aku yang bertanya. Kenapa kau bisa berada di pesta hyungku? Kau kenal dengan dia?”
“Hyungmu? Jadi kau adiknya Choi Jong Hwa? Ah!! Kau pasti Choi Jong Hyun kan?” Tanya perempuan yang ada di sebelah Minah. Kenapa dia bisa kenal hyungku? Dan dia tau nama lengkapku?
“Ne, aku Choi Jong Hyun. Bagaimana kau bisa tau?”
“Aku adalah teman kuliah kakakmu! Dan Minah adalah adikku makanya dia ada disini sekarang bersamaku. Kakakmu sering menceritakanmu padaku,”
“Sepertinya kau kenal dekat dengan kakakku?”
“Tentu! Dia sahabatku,”
“Ikut aku,” kata Minah seraya menarik tanganku. Ada apa ini? Kenapa dia tiba-tiba menarik tanganku?

*di luar gedung*

“Mwo?”
“Jadi, kau adiknya temannya kakakku?”
“Ne, aku tidak menyangka kalau dunia sesempit ini hahaha,”
“Kau tau? Aku tampil tadi sama sekali tanpa persiapan sebelumnya! Dan aku tidak tau kalau ini adalah pesta kakakmu. Jadi, tolong jangan beritahu siapapun termasuk CL,”
“Tenang, aku tidak akan memberi tahu siapapun,”
“Ngomong-ngomong, kenapa kau tidak tampil sendiri di sini? Kenapa menyuruh Han So Hee?”
“Kakakku melarangku untuk tampil karna dia ingin aku menikmati acara ini bukan sebagai tamu tapi sebagai keluarga. Kalau aku lihat, menyuruhmu tampil lebih baik dibandingkan Han So Hee kkk,”
“Ohhhh hahaha”
-Changjo pov end-

-Author pov-
Minah dan Changjo masuk ke dalam gedung dan masih berbincang bincang.
“Mau?”
“Ani, aku tidak minum beer,” Changjo tidak jadi memberi minum ke Minah, dia meminum sendiri beer itu.

SKIP

“Aku mau pulang, sudah dulu ya,” kata Minah seraya berbalik badan dan jalan meninggalkan Changjo
“Minah, tunggu!” teriak Changjo seraya menarik tangan Minah dan membalikkan badan Minah

Blekkk

Tiba-tiba changjo memiringkan kepalanya dan mencium bibir Minah…………….
“………….” Minah terdiam beberapa detik
Mwo? Apa yg ada dipikirannya sampai dia melakukan ini? Tanya Minah di dalam hatinya………………….



TBC

0 comments:

Posting Komentar