-SPECIAL Part 2

CAST :

- Deby

- Dinda

- Hana

- Mela

- Adjeng

- Hilda

- Radit

- Bagas

- Evan

Genre : Comedy, Romance (maybe)

April 22, 2012

Incheon International Airport

Seoul, South Korea

-Author pov-

Perjalanan Indonesia-Korea pun sudah selesai. Cukup melelahkan, tapi semua tetap bersemangat.

“Sekarang kita mau kemana?” tanya Hilda

“Entahlah,” jawab Deby

“Kalian tunggu sebentar ya! Mobilnya baru datang 10 menit lagi” kata salah satu guru dari sekolah Bagas.

*15 menit kemudian*

“Ini udah 15 menit kenapa mobilnya ga dateng juga?” kata Deby dengan sedikit kesal

“Han, daritadi tab dimainin sendiri! Bagi dong” pinta Mela

“Emang tab lo dimana pake pinjem segala!” kata Hana

“Kelupaan di rumah ga kebawa. Abis udah buru2 banget tadi,” kata Mela

“nih” Hana memberikan tabnya kenapa Mela

*5 menit kemudian*

“Hei semua ayo kita berangkat mobilnya sudah datang!” kata guru dari sekolahan Hana.

Semua naik ke mobil dengan tenang sedangkan Dinda dan Mela rebutan naik di depan.

“Gabisa!! Gue duluan yang naik berarti gue yang di depan!” bentak Mela

“heh yang muda ngalah dong! Gue yang harus di depan!” Dinda

“Gamau!!!!!”

“Pokoknya harus mau!!”

Akhirnya Dinda dan Mela pun duduk di depan berdua.

*di dalam mobil*

“Ini kenapa ga ada cewek yang kalem ya? Semuanya buas” kata Bagas

Adjeng mendengar perkataan Bagas dan menyahut “Kata siapa ga ada yang kalem? Jelas-jelas ada!”

“Siapa?” tanya Radit

“Iya.. Siapa?” sambung Bagas

“Kalian ga liat? Cewek yang di depan kalian ini kalem tau!” Adjeng berkata dengan senyum senyum

“Adjeng.. kalo godain cowok jangan sembarangan! Yang berkualitas dikit dong” kata Deby

“Terus maksud lo, kita bertiga ga berkualitas gitu?” tanya Radit

“kan gue ga bilang kaya gitu!” bentak Deby

“Udah-udah! Jangan ribut terus dong kalian!” kata Hilda

“Tau.. daritadi ribut mulu” kata Evan

Seketika keadaan di dalam mobil pun menjadi hening dan sunyi. Ah! Ternyata mereka semua sudah tertidur kecuali sopir dan Hana. Hana sibuk memainkan tabnya.

“Bego! Bego! Bego! Dasar bego lo! Kenapa nembak dia sih? Padahal gue udah nungguin lo lama!!!”

Ternyata Hana sedang membuka RPnya. Dia bermain roleplayer menjadi Kim Taeyeon SNSD. (yang tidak tau roleplayer itu apa, bisa buka link ini http://hildayusnia98.blogspot.com/2013/01/roleplayer.html)

“Gue kira selama ini lo suka sama gue karna perhatian lo itu. Tapi ternyata? Lo malah nembak dia? Lo cowok paling bego yang pernah gue kenal!”

Mendengar suara Hana yang keras itu, Bagas jadi terbangun.

“Lo ngapain sih? Daritadi marah-marah. Berisik tau ga?” kata Bagas

“Bukan urusan lo” jawab Hana

Bagas membuka hpnya karna ada sms masuk dan sms itu membuat dia terkejut.

*sms*

From : 0838xxxxxxxx

Cewek inceran lo si Bom(RP) udah jadian sama TOP(RP). Lo mau ngincer siapa lagi?

“Hah? Kemaren si Bom ngeDM gue kalo dia suka sama gue. Kenapa dia jadian sama si TOP?”

Bagas pun membalas sms itu tadi.

*sms*

To : 0838xxxxxxxx

Gue ga ngincer cewek lagi. Tinggal nunggu dia putus aja sama si TOP.

Bagas juga bermain roleplayer sama seperti Hana. Tapi bedanya Bagas menjadi Leeteuk SUJU.

“Bom? TOP? Jadian? Lo main roleplayer juga?” tanya Hana

“kok lo tau? tanya Bagas

“gue juga main roleplayer. Dan cowok yang gue incer di RP ternyata udah jadian sama cewek lain” jawab Hana

“haha.. sama. Cewek yang gue incer di RP juga ternyata udah jadian sama cowok lain” sahut Bagas

April 22, 2012
Paradise Hotel Busan

Busan, South Korea

-Hilda pov-

Huaaaaaa bagus banget ini hotelnya *_* makin ga sabar kan gimana ya ntar di sekolahan tempat aku bertukar pelajar? Haafftt

“hei ngapain bengong terus? Ayo masuk” Radit nyenggol dan ngajak aku masuk

“oh iya iya kamu duluan aja hehe” aku masih belom bisa berhenti terkagum kagum -_-

“kenapa anak kampung? Baru liat ya hotel kaya gini?” Mela lewat sampingku dan tiba2 bilang kaya gitu. Bikin emosi aja.

“Udah ayo kita masuk aja!” Dinda mengajak Mela dan Hana masuk.

Adjeng sama Deby pasti udah masuk duluan. Selalu deh ninggalin aku sendiri -_-

Aku mulai masuk ke hotel dan terus ngeliatin hotel ini. Hmm.. andai aja aku bisa tinggal di Korea terus. Hanya mimpi~

-Author pov-

Guru guru check in dan memberi Radit, Dinda, dan Deby kunci kamar hotel.

“satu kamar untuk 3 orang ya” kata guru dari sekolahan Hilda.

“Iya bu. Terimakasih.”

Semua anak mulai beristirahat di kamar masing2. Radit sekamar dengan Bagas dan Evan, Dinda sekamar dengan Mela dan Hana, Deby sekamar dengan Hilda dan Adjeng.

-Hilda pov-

Weheee dapet kamar nomer 21? Pas sama tanggal keberangkatan aku ke Korea. Jodoh nih berarti wkwk.

“Ini tempat tidurnya ada 3. Karna aku yang paling tua, aku di tengah” kata Deby

“gabisa gitu dong deb! Kan aku yang paling imut, jadi aku yang ditengah!” sahut Adjeng

Terserah mereka lah siapa yang mau di tengah! Aku di pinggir aja lebih bebas. Jalan-jalan bentar enak kali ya~ biar tau gimana keadaan disini.

“hei mau kemana? Ga beres2?” tanya Adjeng

“ntar aja. Aku mau jalan-jalan bentar” jawabku

“bawa handphone! Ntar kalo dicariin biar bisa dihubungi.” kata Deby

“siap bos ‘-‘)7” jawabku

Wow lumayan sepi ini hotelnya. Pasti pada sibuk.

BRUKK!!

“aauuuu!” aku terjatuh cukup keras -_- siapa sih jalan ga liat2?

“Mianhaeyo! Neo gwaenchana?”

Aku melihat dia dari bawah ke atas. Whoaaa betapa gantengnya dia *_*

“Ne! Na gwaenchana!” untung aku bisa bahasa korea dikit2.

“Jeongmal mianhae! Na boji mothaesseo”

“Sorry! I can’t speak Korean very well” aduh emang muka kaya aku keliatan kaya bisa bahasa korea? -_-

“Oh! I’m sorry.. I didn’t see you. Are you okay?”

“Yes! No problem” hakhakhakss gapapalah kalo ditabrak cowok seganteng dia.

“You’re not a Korean. Are you?” tanya cowok yang tadi menabrakku

“Ya.. I’m Indonesian. Do you know Indonesia?” kepo dikit gpp kan hakshaks

“yes i know! When I was 12, I went to Jakarta, Indonesia. Because my dad got a job there”

“whoaa.. really? Can you speak Indonesian?”

“ahahaha.. halo apa kabar? Terimakasih.” Dia berbicara dengan logat yang sedikit aneh. Jelas lah dia kan bukan orang Indonesia wkwk

“haha so fun!”

“thank you!” ucapnya

“what’s your name?” tanya dia

“my name is Hilda. And you?”

“my name is Kim Mingyu. Just call me gyu-ya. How old are you?”

“kepo kaaaaaaan? :p”

“Kepo? What is it?” dia keliatannya bingung wkwk.. ngakak!

“hahaha.. unimportant! Hmm, i’m 14yo. How about you?”

“I’m 16yo.”

“ooh must i call you ‘oppa’?”

“No! Just call me gyu-ya”

“okay gyu-ya ^_^”

“oh jinjja! I’m sorry! I have to go now. Can i have your phone number?”

“ofc! 0818xxxxxxx”

“okay! See you next time! Byee”

“bye!”

*jalan balik ke kamar*

Haaaffftt cowok tadi ganteng banget ya? Kim-Min-Gyu whoaa namanya juga keren. Gyu oppa? Gyu-ya? Kenapa kau ganteng sekali?

-Author pov-

Hilda tidak jadi kagum karna keindahan hotel tetapi sekarang dia kagum sama Kim Mingyu, cowok yang tadi nambrak dia.

Hilda dan semua temannya sedang beristirahat termasuk guru-guru pendamping mereka. Perjalanan tadi cukup membuat mereka semua kelelahan. Dan besok, 23 April 2012, adalah hari yang benar-benar ditunggu oleh Hilda dkk.

-Hilda pov-

Selamat beristirahat teman-teman....

Dan untuk kalian yang udah membaca cerita ini, tunggu kelanjutannya ya ^_^ daaahh!!

-TO BE CONTINUED-